Jumat, 24 Mei 2013

ACARA TV


ACARA TV

Gue gak tau kenapa di Indonesia rata-rata TV itu yang tipis atau apalah namanya. Tapi gue bersyukur, karena di Indonesia gak ada TV interaktif, kalo ada kan bahaya, ibu-ibu akan ramai. Misalnya aja sinetron Putri Yang di tukar, di situ adegannya Amira sedang sama orang jahat, terus ibu-ibu yang nonton dari layar kaca TV (biasanya yang suka sinetron itu kebanyakan Ibu-ibu) bilang “Amira jangan sama orang itu, orang itu jahat. Mending kamu sama reski aja.” Kan gak mungkin Amira akan nengok ke Ibu-ibu yang bilang tadi, sambil bilang “Beneran Bu?, ya udah aku sama Reski aja.” Kalo gitu semua sinetron dalam satu episode pasti tamat semuanya.
Kalo ngomongin sinetron, sinetron di Indonesia itu aneh mulai dari judul sampe filmnya. Judulnya aneh, contohnya Putri Yang di Tukar, untung aja Putrinya yang di tukar, coba kalo Suami atau Istrinya yang di tukar kan bahaya. Ada juga Tukang Bubur naik Haji, gak sekalian aja Tukang Bakso Naik Haji, Tukang ojek naik haji, tukang becak naik haji, segala tukang pokoknya naik haji. Udah gitu sinetron Tukang Bubur Naik Haji ceritanya aneh, mubet-mubet soalnya.  
Selain sinetron di Indonesia yang aneh, film horror itu udah kayak Quick Chiken, paha, dada, paha, dada. Untung aja gak ada sayap. Judulnya aneh-aneh “Kuntilanak Kesurupan,” “Tali Pocong Perawan.” Mungkin akan ada film horror judulnya “Tali Pocong Sudah Tak Perawan”. Ada juga “Suster Keramas.” Emang  hantu suster bisa keramas? Yang ada tangannya gak nyampe untuk ambil shampoo.
Acara TV yang paling gue tunggu-tunggu adalah yang berbau mistik. Contoh: Masih Dunia Lain, Mister Tukul Jalan-jalan, Dua Dunia, Tapak Tilas, dan juga Silet Investigasi. Gue pernah ancang-ancang untuk lihat Masih Dunia  Lain jam 12 malam, tapi gak jadi gara-gara gue kemoloran (kata dasar dari molor). Minggu depannya lagi, gue udah ancang-ancang lagi, tapi gagal lagi gara-gara kemoloran juga.  Pada akhirnya gue lihat juga, tapi gagal juga, gara-gara di tengah-tengah gue kemoloran lagi.
Gue pernah gak sengaja lihat acara TV judulnya Sexophone. Gue pikir itu acara music jazz, kalo nggak ya acara bola, kalo nggak ya acara gossip. Ternyata itu acara untuk orang dewasa. Gue tau kalo itu acara orang dewasa, karena pembawa acaranya itu ngomongin hal yang rahasia. Untung aja langsung gue ganti channel. Waktu itu hari senin (kalo gak salah) dan di stasiun TV lainnya, juga menampilkan hal yang sama tentang acara orang dewasa, terus gue bingung, gue harus nonton apa, jadi gue mutusin untuk molor.
Sekarang banyak stasiun TV swasta menampilkan program ajang pencarian bakat. Contohnya IMB Bersama Susu ZEE di Trans TV. Di IMB gue seneng banget sama Josua Pangribuan sama Ardhy Dwiki, soalnya mereka cowok. Tapi selain mereka berdua gue juga suka sama Sandrina. Norma juga suka sama Sandrina. Mungkin kalo Sandrina itu “Tong Hilap Nyak,” kalo Norma “Tong Sampah Nyak.”
Selain di Trans TV yang menampilkan Program ajang pencarian bakat, ada juga X Factor Indonesia di RCTI. Awalnya gue gak tau kalo X Factor Indonesia itu ajang pencarian penyanyi, gue pikir itu ajang pencarian  pabrik terbaik di Indonesia, karena gue pikir itu X Factory Indonesia.
Kalo di XFI (X Factor Indonesia) kalo yang mentorin Bebi Romeo, gue suka sama Agus. Kalo yang mentorin Anggun, gue suka sama Mikha Angelo. Kalo yang mentorin Rosa gue suka sama Fatin, alasannya sepele, karena dia  lucu, imut, menggemaskan, pokoknya kayak gue deh. Maksud gue yang kayak gue itu jenis kelaminnya, yang tadi itu gak mirip. Gue tau apa yang kalian pikir kan, kalo Fatin itu imut-imut, kalo gue amit-amit, gue tau itu. Ya…. gue tau kalo menghina diri sendiri itu hina banget.  Kalo yang mentorin Ahmad Dhani gue suka sama Dalagita (Bisya Bisya), ILUSIA Girls, dan NU Dimension.
Selain acara yang berbau mistik, gue juga suka sama acara yang berbau kesuksesan. Apalagi bahasnya soal kopi, beuh… gue suka banget, walaupun gue gak tau tentang kopi. Kopi yang gue tau Cuma kopi luwak, kopi jahe, kopi item, kopi tubruk, gue tau sedikit soal kopi, karena gue di suruh beli kopi sama abah. Gue bingung sama kopi, karena namanya aneh-aneh. Ada yang namanya Mocacinta, Cappucinta, Tiratisu Bliss coffe (gue pernah ngerasain kopi ini, rasanya itu kayak ada krimmer nabati, kopi Instan, Susu Bubuk Skim, Bubuk Kakao, Perisa Tiramisu (gue tau karna gue lihat komposisinya) dan kopi ini lebih enak kalo dikocok sebelum di minum dan dingin lebih nikmat (soalnya pesannya gitu)) terus ada juga jenis kopi luwak arabika dan ousta. 

Kamis, 23 Mei 2013

Jatuh Cinta Itu Kurang Ajar


Jatuh Cinta Itu Kurang Ajar

Mungkin lo mikir kalo yang namanya jatuh cinta itu berjuta rasanya, kayak lagunya Titiek Puspa. Tapi nyatanya jatuh cinta itu kurang ajar, ya bisa jadi kayak gitu. Gimana nggak kurang ajar, jatuh cinta itu mengajarkan kita untuk :

1.       Menjadi orang munafik

Mungkin kalian masih bingung, tapi emang benerkan kalo jatuh cinta itu membuat orang menjadi munafik. Karena ketika lo punya gebetan tapi gebetan lo itu nggak tau kalo lo suka sama dia. Dan lo melihat gebetan lo itu ketawa bahagia sama orang lain, dan lo pasti bilang “nggak papa, gue seneng kok kalo dia bahagia.” Padahal yang asli “ya Tuhan, kenapa Engkau takdirkan dirinya kepada orang lain 
ya Tuhan.”  Ngaku aja kalian

2.       Membuang-buang waktu

Ini jelas sekali ketika di survey, ternyata hasilnya sangat sekali menunjukkan bahwa : orang yang berpacaran akan menghabiskan waktunya untuk bilang sayang,  dan SMS hal yang sebenarnya tidak penting lagi apa sayang, udah makan lom sayang, dan seterusnya

3.       Membuang-buang Uang

Ya, benar sekali ketika pacaran pasti uang akan menipis untuk hal yang sebenarnya tidak di perlukan sekali. Contohnya ketika pacarnya sedang ulang tahun dan pacarnya memberi kado special semisal cincin. Seorang pacar itu pasti memberi kado itu pasti ingin yang special atau yang mahal agar lebih di sayang sama pacarnya mungkin. Tapi mereka nggak tau akan apa yang akan terjadi ke depannya apakah mereka putus atau tidak itu mereka tidak memperdulikan, kan kalo putus sayang uangnya habis untuk hadiah yang tidak penting

4.       Tidak jujur antara yang lain

Ketika LDR (baca: Long Distance Relationship) kita tidak tau apakah pacar kita selingkuh atau tidak, kalo tidak kita bersyukur, kalo selingkuh berarti “Kasian Deh Lo.”
Dan masih banyak yang lainnya sih. Tapi tenang gue punya solusinya buat kalian yang pengen pacaran 
tapi tidak bersifat negative. Yaitu:

1.       Niat awal pacaran hanyalah untuk mempererat tali silaturahmi

2.       Menghabiskan waktu untuk berdiskusi atau membahas hal yang sekiranya penting

3.       Ketika pacar kamu ulang tahun berilah hadiah yang tidak memperlukan uang tapi berkesan. Contohnya 
berilah dia lagu atau yang lainnya

4.       Mencobalah untuk saling terbuka

Ini sangat penting karena awal dari keterbukaan akan membuahkan hasil sebuah ke jujuran dan saling percaya


Rek ilingo perkataan ku rek, cinta itu kayak jalan raya, nggak selalu jalanan itu lurus pasti ada yang berkelok-kelok. Dan cinta itu kayak listrik, kadang padam dan menyala. Cinta nggak selamanya memiliki, tapi kalo jodoh itu Tuhan yang mengatur, kita sebagai manusia hanya bisa menerima dan mensyukuri, dan kita tidak perlu ikut campur dalam urusan TUHAN.